Selasa, 28 Oktober 2008

Liburan September 2008



September 2008,
Bulan-bulan kebahagiaanku serta tambahan kesedihanku.

Radithya Bintang Peterson berlibur ke Bogor..
Walau awalnya diijinkan membolos ke Ibu Guru Nik, seminggu sebelum libur lebaran.
Karena Suamiku stevi bisa jemput, dan sengaja menghindari harga tiket tuslah.

Perjalanan Adith dan papanya berangkat ke Bogor menggunakan bis lorena.
Dari cerita mereka, perjalanan yang mereka lalui sangat menyenangkan.
Saat itu bis yang mereka naikin, penumpangnya sedikit sehingga adit dan papanya bisa duduk nyaman dan lega.
Sempat mereka menceritakan tentang canda tawa mereka diperjalana.
Karena bisnya sangat dingin sehingga air AC mengalir ke dalam sela-sela lubang AC.
Dengan keusilannnya, suamiku menorehkan air ac yang dingin itu ke muka Adith.
Ya akhirnya ajang balas membalas yang terjadi.

Dan juga cerita mereka ketika melewati jajaran pantai Utara...
Saat bis mulai melewati pantai utara.
Keceriaan adit ketika melihat laut.
Dengan tebakan papanya untuk meminta adith berhitung mundur dari angka 30, akhirnya mereka sampai ke pemandangan pantai Utara Jawa.

Indah memang...
Perjalanan yang mereka lalui cukup menyenangkan, dan melelahkan.
Karena perjalanan dari Surabaya Minggu 14 September pukul 17.00, sampai di Bogor Senin 15 September pukul 13.00

Kegiatan yang dilakukan selama di Bogor...
Karena ku dan papanya serta andrew belum libur , sementara adith iki\ut mengantar andrew ke sekolahnya.
Dan mulailah kegiatan kemping, jalan ke Dufan, Ke Rumah Mas Abi, berenang, Naik kereta.

Ternyata sedikit ya....
Tapi keberasamaan , dengan melihat kenakalan-kenakalan kaka beradik itu jadi kenangan indah buatku.

Mulai dari mengotori aquarium dengan cat air, mengisi aquarium dengan mainan.
Kegiatan naik-naik lemari yang buat andrew akhirnya jatuh dari plafon, meja belajar andrew pecah.

Mereka bermain air di kamar, hingga kamar basah semua, ruang tamu basah semua.
Dengan emosiku, kuminta mereka mengepel semua, dan membereskan aksi kenakalan mereka.

Setiap saat, selalu saja ada keributan, pertikaian, adu mulut.
Tapi ada saatnya mereka mencari satu sama yang lain, ketika yang lainnya hilang dari pandangan mata.

Ceriaaaaa, marah, kesal...
Itulah anak-anakku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar